Search This Blog

Monday 10 October 2011

Just a Thought #1: My Senior High School's Story

Hai, bagaimana kabar kalian? Sehat-sehat saja bukan?
Well, suatu kebetulan bagi saya yang terkadang malas menulis sesuatu di blog ini untuk menceritakan pengalaman pribadi saya di sini
Tidak terlalu pribadi, hanya saja ini menyangkut teman-teman saya yang baru dari sekolah yang baru pula
Siap untuk membaca? Silahkan tekan tombol di bawah ini :)

Sekolah Menengah Atas
Semua pasti tahu apa arti dari kata-kata di atas
Ya, SMA adalah suatu jenjang dimana seorang anak muda dianggap dewasa, karena faktor umur dan faktor pergaulan
Umur yang sudah menginjak 16 tahun walaupun saya akan berumur 15 tahun depan dan pergaulan yang pastinya berbeda sama sekali dengan pergaulan yang ada saat SMP dulu
Cara pemikiran anak SMA pun sudah pasti berbeda dengan cara pemikiran anak SMP
Hanya saja, terkadang masih terdapat beberapa anak yang cara berpikirnya seperti anak SMP, walaupun umurnya sudah 17 tahun ke atas
Umur memang bukan patokan, ya

Kembali lagi ke topik di atas, saya ingin menceritakan segelintir cerita saya selama menempuh kehidupan di jenjang SMA ini
Walaupun saya baru saja memasuki jenjang ini, tetapi saya sudah merasakan atmosfer yang berbeda sejak pertama kali saya masuk ke sekolah yang baru
Ya, saya bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang biasanya disebut SMAMDA
Di SMAMDA ini, saya seperti merasa tidak punya teman
Well, sejak kecil memang saya selalu merasa sendiri, bahkan sampai detik ini, saya merasa sendiri
Bukannya saya tidak menganggap teman-teman saya yang berada di dekat saya, tetapi mereka mempunyai kehidupan masing-masing dimana saya tidak terdapat dalam kehidupan mereka
Jadi buat apa saya susah payah untuk masuk ke dalam kehidupan mereka?
Mungkin itu yang ada di pikiran saya, yang menjadikannya alasan mengapa saya selalu merasa sendirian
Hanya itu yang bisa saya sadari dan saya pahami sekarang
Akan tetapi, jika saya mengingat kembali masa SMP saya, semuanya terasa berbeda
Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi saya
Saya mempunyai sahabat-sahabat yang senantiasa mendukung saya, mensupport saya, menghibur saya ketika saya senang maupun susah
Dan begitu pula sebaliknya, jika teman-teman saya membutuhkan saya, saya akan mencoba semampu saya untuk menolong mereka
Tetapi, jika saya melihat kenyataan bahwa sekarang saya telah lulus dari SMP dan menjadi seorang anak SMA, saya kembali merasa sendiri
Tidak ada yang mau menjadi teman saya, walaupun dalam kenyataannya ada banyak teman baru yang saya kenal
Maksudnya, walaupun saya mengenal semua anak di kelas saya, tetapi saya merasa jika saya tidak dianggap
Setiap mereka bercerita maupun mengeluarkan pendapatnya, selalu saja saya merasa sendiri
Seperti sedang menyaksikan film, saya bisa melihat mereka, tetapi mereka tidak bisa melihat saya
Egois memang, tapi begitulah kenyataannya

Oke, mungkin bagi yang membaca postingan saya kali ini agak merasa heran, kenapa saya bisa berkata seperti ini?
Well, karena ini semua nyata
Tidak ada yang saya lebih-lebihkan maupun saya kurangkan
Tidak munafik, ada sebagian yang memang fiktif, karena itu asli berasal dari pemikiran dan perasaan saya sendiri
Tetapi ya, saya tidak tahu harus bercerita kepada siapa
Karena toh saya memang invisible
Tidak ada yang mau berteman dengan saya

Saya bersahabat dengan kesendirian sudah cukup lama
Sejak kecil, bisa dibilang
Tapi di dalam kesendirian itu saya mengerti, bahwa Allah sudah merencanakan segala sesuatunya sebaik mungkin
Jadi saya tidak mungkin akan merasa sendirian terus seperti ini selamanya
Alhamdulillah, Allah mendengar doa saya
Awal tahun 2011 ini, saya mempunyai seorang pacar
Well, walaupun itu pacar pertama saya, tetapi saya yakin saya adalah orang yang saya cari selama ini
Agak berlebihan memang, tetapi memang itulah yang saya rasakan tentang dia
Saya selalu berdoa kepada Allah, bahwa memang jika saya ditakdirkan bersama dia untuk selamanya, well, mengapa tidak?
Haha terlalu jauh ternyata pemikiran saya
Tetapi ya, memang hal itu benar

Sekarang saya menyadari, hal terpenting yang harus saya lakukan sekarang adalah mensyukuri apa yang Allah telah berikan kepada saya, mengingat kembali hal-hal yang telah Dia beri kepada saya, serta memperbaiki semua yang telah saya lakukan baik itu kesalahan maupun kebenaran, karena saya ingin memperbaiki hidup saya untuk masa depan saya yang lebih baik :) kenapa jadi mirip iklan ya

Well, saya rasa segini dulu curhatan saya kali ini
Maaf jika curhat saya ini panjang, apalagi tidak nyambung antara satu dengan yang lainnya
Maklum masih amatiran
Tetapi jika berkenan, mohon cantumkan komentar ya, sehingga saya bisa tahu apa yang ada di pikiran Anda tentang postingan saya kali ini
Last, thanks for reading my unimportant post, guys :)

No comments:

Post a Comment

Have some opinions?